Hipertensi atau penyakit tekanan darah
tinggi adalah penyakit yang cukup mudah ditemukan di masyarakat kita. Tak heran
jika data dari Departemen Kesehatan menyebutkan bahwa hipertensi ada di peringkat
5 kelompok penyakit yang paling banyak membunuh.
Penderita hipertensi sendiri ada dalam
rentang usia yang cukup panjang mulai dari anak muda hingga manula. Kondisi ini
tak bisa dilepaskan dari kesadaran akan pencegahan
hipertensi yang masih rendah.
Namun memang tak bisa dipungkiri bahwa
usia adalah salah satu faktor yang bisa menyebabkan seseorang terkena
hipertensi. Orang-orang di atas 45 tahun memiliki faktor risiko yang lebih
tinggi. Faktor lain yang bisa mempengaruhi adalah gaya hidup dan tingkat
stress.
Tapi di era modern ini risiko anak-anak
muda terkena hipertensi juga cukup tinggi. Apalagi mereka yang berprofesi
sebagai freelancer. Orang awam mungkin memandang freelancer sebagai pekerjaan
yang penuh kebebasan, padahal di sisi lain pekerjaan ini memiliki tuntutan dengan
tingkat stress yang tinggi, sehingga tidak heran apabila para pelakunya rentan
terkena penyakit hipertensi.
Sayangnya tak semua anak muda yang
berprofesi sebagai freelancer punya kesadaran untuk melindungi diri dengan asuransi
kesehatan terbaik. Kondisi ini berbahaya bagi finansial mengingat freelancer
tak punya asuransi dari kantor.
Dampak hipertensi tidaklah main-main.
Sekali terkena, hipertensi akan bertahan seumur hidup dan rawan kambuh. Berikut
adalah cara-cara pencegahan hipertensi
agar tak perlu berurusan dengan bahayanya penyakit ini:
Menjaga Berat
Badan Ideal
Orang-orang yang mengalami obesitas
sangat rentan terkena hipertensi. Jantung dan aliran darah orang dengan
kelebihan berat badan cenderung diselebungi lemak dan kondisi itu sangatlah
tidak sehat. Berat badan yang berlebih juga jelas menjadi beban tambahan bagi
jantung yang bertugas memompa darah.
Jika Anda ingin terhindari dari risiko
hipertensi sebaiknya usahakan menjaga berat badan tetap ideal. Pahami kebutuhan
nutrisi harian Anda dan cukup cukupi kebutuhan tersebut tanpa makan berlebihan
sebagai upaya pencegahan hipertensi.
Berolahraga
Secara Rutin
Jarang berolahraga dan melakukan
aktivitas fisik adalah faktor lain yang dapat meningkatkan risiko diabetes.
Kondisi ini akan semakin parah bagi Anda yang sehari-hari sibuk bekerja di
depan laptop dan pekerjaan-pekerjaan dalam ruangan lainnya.
Cobalaha melakukan olahraga secara rutin
sebagai upaya pencegahan diabetes. Tak perlu terlalu lama, cukup luangkan waktu
setidaknya 30 menit dalam sehari. Lakukan gerakan-gerakan ringan untuk
memperlancar peredaran darah. Niscaya serangan hipertensi akan menjauh dari
Anda.
Mengurangi
Makanan Berlemak
Anda pasti sudah tahu bahwa makanan
berlemak dapat menyebabkan banyak penyakit, dan hipertensi adalah salah
satunya. Maka dari itu jika ingin terhindari dari hipertensi cobalah untuk mengurangi
makanan berlemak. Batasi konsumsi daging merah Anda dan lebih baik ganti dengan
ikan.
Mengkonsumsi makanan berlemak sesekali
memang tak ada salahnya. Tapi jangan lupa untuk tetap menjaga jumlahnya.
Setelah mengkonsumsi makanan berlemak imbangi dengan minum air putih yang
banyak.
Memperbanyak
Konsumsi Makanan Berserat
Makanan berserat memiliki banyak manfaat
bagi tubuh. Selain bisa menjaga kesehatan pencernaan, serat-serat yang masuk ke
dalam tubuh juga berguna untuk meluruhkan gumpalan lemak dan melancarkan
peredaran darah. Itulah mengapa Anda perlu banyak mengkonsumsi makanan berserat
sebagai upaya pencegahan diabetes.
Mengurangi
Konsumsi Garam
Konsumsi garam bisa meningkatkan tekanan
darah. Biasanya penderita hipertensi akan merasa pusing setelah mengkonsumsi
makanan yang terlalu asin. Anda yang masih belum terkena diabetes sebaiknya
menghindari konsumsi seperti ini.
Konsumsilah garam secukupnya saja.
Jangan berlebih namun juga jangan sampai kurang karena bagaimanapun tubuh tetap
membutuhkan garam dalam jumlah tertentu.
Menghindari
Rokok dan Alkohol
Anda pasti sudah sangat paham bahwa
konsumsi rokok dan alkohol sangat tidak baik bagi tubuh. Kini waktunya Anda
untuk benar-benar menghindari kebiasaan buruk tersebut demi menghindari
hipertensi.
Selain konsumsi rokok dan alkohol,
mengkonsumsi kafein juga dapat menyebabkan hipertensi. Jadi jika Anda adalah
penikmat kopi sebaiknya tetap menjaga konsumsi dalam batas wajar. Terlalu
banyak kafein akan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.
Tidak Menunda
Melakukan Pengobatan
Jika Anda merasa memiliki gejala
hipertensi sebaiknya tidak menunda untuk menjalani pengobatan. Biasanya para
freelancer terkendala melakukan pengobatan terkait masalah biaya, terutama jika
harus sampai rawat inap. Padahal
sebetulnya solusi dari masalah tersebut tidaklah sulit.
Anda yang berprofesi sebagai freelancer
harus mulai sadar akan pentingnya memiliki asuransi kesehatan terbaik, terutama asuransi rawat
inap. Asuransi tersebut ialah asuransi yang akan membantu Anda membiayai
perawatan Anda di rumah sakit.
Asuransi kesehatan yang paling cocok
untuk Anda para freelancer adalah Mega Hospita Investa dari PFI Mega Life.
Asuransi ini cocok untuk para freelancer karena ada 4 pilihan plan yang bisa
disesuaikan dengan kondisi finansial. Sementara manfaatnya dalam membantu
mengatasi biaya rawat inap juga
sangat membantu.
Khawatir masalah klaim? Tak perlu
khawatir karena proses klaim di PFI Mega Life dijamin tidak akan sulit. Bahkan
asuransi ini juga memungkinkan dilakukannya double klaim. Jadi, Anda tak punya
alasan untuk takut membeli asuransi lagi, bukan? Yuk mulai pelajari polisnya
dari sekarang.