Apakah Anda pernah mendengar latte factor? Meski mungkin tak familiar dengan istilahnya, nyatanya latte factor
cukup dekat dengan keseharian generasi muda di Indonesia. Istilah ini merujuk
pada kebiasaan jajan dan nongkrong sehari-hari yang merupakan pengeluaran non
primer.
Sebuah riset menyebutkan bahwa lebih
dari 20% pendapatan generasi muda Indonesia habis untuk nongkrong dan jajan.
Pengeluaran non primer ini membuat banyak generasi muda abai pada pentingnya
memiliki proteksi diri sejak dini. Proteksi diri yang dimaksud mencakup asuransi jiwa dan dana darurat.
Meski tak ada salahnya untuk jajan
sesekali, mengendalikan latte factor tetap sangat penting.
Mengapa demikian?
Latte Factor Membuat Generasi Muda Kesulitan Menabung
Jangankan memikirkan asuransi jiwa terbaik, asuransi jiwa bersama, dan dana
darurat berapa persen yang harus disiapkan, latte factor membuat menabung
saja jadi tak maksimal. Jika dalam sehari mengeluarkan uang untuk jajan sebesar
Rp.30.000,- hingga Rp.50.000,- bayangkan berapa jumlahnya dalam sebulan. Jumlah
yang cukup besar untuk menambah uang tabungan.
Anda sebaiknya mengendalikan latte
factor ini dengan menentukan berapa jumlah yang boleh Anda habiskan untuk jajan
dalam sebulan. Alokasikan sisanya untuk membeli asuransi jiwa berjangka atau jenis lainnya.
Latte Factor Membuat Skala Prioritas Jadi Berantakan
Setiap orang harus memiliki skala
prioritas dalam mengatur pengeluarannya. Dewasa ini asuranasi jiwa bersama
keluarga haruslah masuk dalam skala prioritas. Hal tersebut akan mengamankan
orang-orang yang Anda sayangi ketika ada kejadian tak terduga.
Sayangnya latte factor kerap membuat
skala priortias tersebut jadi berantakan. Memenuhi tuntutan gaya hidup ada di
atas memenuhi kebutuhan. Kepentingan eksistensi berada di atas kebutuhan
proteksi.
Tak hanya mengabaikan pentingnya memiliki
asuransi, latte factor juga membuat generasi muda abai akan pentingnya dana darurat. Padahal adanya dana darurat adalah salah satu skema
terbaik dalam menjaga finansial tetap stabil dalam kondisi paling tak terduga
sekalipun.
Latte Factor Membuat Tak Siap Menghadapi Hal Tak Terduga
Risiko paling berbahaya dari ketiadaan dana darurat, asuransi jiwa, dan jenis asuransi lainnya adalah ketidaksiapan
menghadapi situasi tak terduga. Padahal hidup manusia tak mungkin selalu sesuai
rencana. Karena itulah Anda harus mengurangi latte factor dan mulai memiliki
proteksi diri.
Kenali kondisi finansial Anda sebaik
mungkin. Lalu mulai pertimbangkan jenis proteksi seperti apa yang baik untuk
masa depan Anda dan keluarga. Jika berbicara tentang proteksi jangka panjang,
maka asuransi jiwa terbaik wajib Anda miliki.
Latte Factor Bisa Menyebabkan Berbagai Penyakit
Sumber latte factor seperti es kopi,
minuman boba, aneka camilan, dan lain-lain jika dikonsumsi secara berlebih bisa
berbahaya bagi kesehatan. Risiko yang mungkin timbul dari latte factor yang
kebablasan adalah obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan bahkan kanker.
Mengingat latte factor bisa berbahaya
bagi kesehatan tubuh dan finansial, Anda yang sudah terlalu nyaman dengan
kebiasaan ini perlu berusaha keras untuk mengendalikannya. Anda bisa mengganti
kebiasaan mengkonsumsi sumber latte factor dengan membuat jus sehat sendiri di
rumah.
Selain lebih hemat, membuat minuman
sehat sendiri di rumah jelas lebih baik bagi kesehatan. Sehat secara fisik dan
secara finansial merupakan hal yang didambakan semua orang, bukan?
Latte Factor Membuat Generasi Muda Jadi Malas Bergerak
Sebagian dari Anda pasti harus
menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer untuk menyelesaikan pekerjaan.
Duduk terlalu lama tidak baik bagi kesehatan, terutama kesehatan tulang dan
ginjal. Sayangnya masih banyak yang lebih memilih waktu duduk berjam-jam di
café atau restoran seusai bekerja.
Anda harus benar-benar waspada dengan
kebiasaan malas bergerak ini. Efeknya mungkin tak terasa dalam waktu dekat,
namun sudah banyak hasil penelitian yang memaparkan efek negatifnya di masa
tua.
Ketimbangkan menghamburkan uang dengan
nongkrong di café dan mengkonsumsi minuman berkadar gula tinggi, isilah waktu
luang Anda dengan berolahraga atau kegiatan lain yang dapat membakar kalori
tubuh. Ingatlah selalu bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.
Ada masih banyak alasan untuk membuat
Anda segera mengendalikan latte factor. Namun rasanya 5 alasan di atas sudah
cukup untuk membuat Anda paham pentingnya hidup dengan lebih disiplin dan
memiliki proteksi diri.
Mulai saat ini, berusalahan untuk
disiplin menyiapkan dana darurat pribadi
dan memiliki asuransi. Tak perlu bingung menentukan perusahaan mana dan jenis
asuransi seperti apa yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. PFI Mega Life
siap hadir menjawab segala kebutuhan proteksi.
Sebagai salah satu perusahaan asuransi
yang tengah terus berkembang di Indonesia, PFI Mega Life memiliki banyak produk
yang siap melindungi rencana masa depan Anda dan keluarga. Jangan tunda sampai
hal buruk terjadi, lindungi diri dengan produk terbaik PFI Mega Life Anda
sedini mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar